Rabu, 16 Juli 2025
Sumbarkita.id
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Home
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Kesehatan
Sumbarkita.id
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Kesehatan
Home Artikel & Opini

Ranah Minang Tak Ramah Anak: Saatnya Kembali pada Falsafah Adat Basandi Syara’

Oleh : Redaksi
Kamis, 19 Juni 2025 | 00:00
in Artikel & Opini
Ilustrasi

Ilustrasi


Oleh: Sri Mulyani*

Ranah Minang dikenal dengan kearifan budaya yang khas. Filosofi “Adat basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah” bukan sekadar untaian kalimat, tapi dulunya menjadi napas kehidupan masyarakat Minangkabau. Sebuah nilai luhur yang menjadikan agama sebagai penuntun adat, dan adat sebagai penyaring perilaku.

Namun hari ini, falsafah itu seakan menjadi slogan semata. Kasus kejahatan seksual terhadap anak semakin sering mencuat di Sumatera Barat. Ranah yang dulu dikenal sejuk karena adab dan ketertibannya, kini justru kerap menampilkan wajah kelam: kekerasan, pelecehan, bahkan pemerkosaan terhadap anak-anak, sebagian besar dilakukan oleh orang terdekat korban.

Sejumlah laporan media membuktikan ini bukan ilusi. Seorang ayah di Agam divonis 8 tahun penjara karena memperkosa anak kandungnya (Kompas, 27 Mei 2025). Di Pariaman, kisah serupa bahkan dilakukan sejak anak duduk di bangku SMP (SumbarKita.id, 11 Juni 2025). Di Pasaman Barat, seorang tetangga mencabuli anak di bawah umur (SalingkaMedia, 11 Juni 2025). Ini hanya secuil dari kenyataan yang terungkap. Sisanya bisa saja tenggelam dalam gelapnya data dan trauma korban.

Akar Masalah: Sekularisme, Kemunduran Sosial, dan Hilangnya Rasa Malu

BACAJUGA

Pramuka, Laboratorium Kepemimpinan Sejati (Perjalanan Seorang Pembina di Undhari)

Kejahatan Brutal Meningkat, Saatnya Bangsa Ini Kembali pada Akar Moral

Ketika adat kehilangan ruh agama, dan agama tak lagi menjadi pedoman hidup, masyarakat terjebak dalam gelombang liberalisme yang tak berbatas. Gaya hidup bebas ala Barat masuk tanpa filter, diikuti lunturnya tradisi seperti sumbang 12, yang dulu mengatur adab pandang, berpakaian, dan pergaulan.

Faktor lainnya ialah mudahnya akses ke konten pornografi, minimnya pengawasan, serta lemahnya hukuman bagi predator seksual. UU 12/2022 tentang TPKS memang menjadi kemajuan. Tetapi jika tak disertai efek jera, regulasi hanya berakhir pada tumpukan dokumen.

Di sisi lain, pemahaman agama anak-anak kian menipis. Mushola dan surau yang dulu menjadi tempat pembinaan karakter kini sepi dari aktivitas. Konten media lebih berpengaruh daripada nasihat guru mengaji.

Harus Ada Solusi yang Menyeluruh

Perlu langkah extraordinary untuk membalikkan arah. Pertama, seluruh pihak harus sepakat bahwa predator anak adalah ancaman serius bagi keberlanjutan peradaban. Mereka bukan sekadar pelanggar hukum, tapi perusak masa depan.

Pemerintah, baik daerah maupun pusat, harus memutus akses pornografi dan mendesain kurikulum pendidikan yang kembali pada akar nilai moral dan agama. Pendidikan karakter berbasis syariat bukan hanya pilihan, tapi keharusan di daerah seperti Sumatera Barat yang dikenal religius.

Keluarga sebagai benteng pertama mesti diberikan pendampingan dan edukasi. Orang tua wajib mengajarkan adab, bukan hanya prestasi. Pengawasan digital harus diperkuat, dan keterbukaan komunikasi dengan anak perlu menjadi budaya baru.

Masyarakat, sebagai satu kesatuan sosial, wajib menghidupkan kembali budaya saling menasehati, bukan saling abai. Tradisi badoncek, musyawarah, dan pengawasan sosial mestinya kembali jadi alat kontrol sosial yang kuat.

Lembaga adat dan tokoh agama harus kembali menjadi rujukan utama. Adat Minang punya perangkat nilai yang luar biasa seperti sumbang 12 dan pepatah bijak yang menjadi tameng moral. Tinggal bagaimana falsafah itu dihidupkan kembali, bukan disimpan sebagai arsip budaya.

Waktunya Kembali ke Falsafah Asli Minangkabau

Adat Minangkabau bukan sembarang adat. Ia dibangun dari syariat. Ketika syariat ditinggalkan, adat kehilangan arah. Maka jangan heran, jika ranah Minang hari ini tak lagi ramah untuk anak-anak.

Solusinya bukan sekadar menambah hukum positif. Tapi membangun kesadaran kolektif bahwa Al-Qur’an harus kembali jadi panglima, bukan sekadar simbol di dinding rumah. Hanya dengan cara itu ranah ini bisa kembali menjadi tempat aman, sejuk, dan penuh berkah bagi generasi mendatang.

“Alam takambang jadi guru. Tapi kalau guru ditinggal, murid pun hilang arah.”

*Penulis adalah pemerhati sosial dan generasi, tinggal di Pariaman.


TOPIK kejahatan seksualRanah minangRanah Minang Tak Ramah Anak

BERITA TERKAIT

Pramuka, Laboratorium Kepemimpinan Sejati (Perjalanan Seorang Pembina di Undhari)

Pramuka, Laboratorium Kepemimpinan Sejati (Perjalanan Seorang Pembina di Undhari)

Sabtu, 28 Juni 2025
Kejahatan Brutal Meningkat, Saatnya Bangsa Ini Kembali pada Akar Moral

Kejahatan Brutal Meningkat, Saatnya Bangsa Ini Kembali pada Akar Moral

Jumat, 20 Juni 2025
Menolak Penebangan di Sipora: Hutan Bukan Komoditas, Tapi Amanah

Menolak Penebangan di Sipora: Hutan Bukan Komoditas, Tapi Amanah

Jumat, 20 Juni 2025
Sumatera Barat Menangis: Ketika Predator Seksual Menang di Tengah Sistem yang Gagal

Sumatera Barat Menangis: Ketika Predator Seksual Menang di Tengah Sistem yang Gagal

Senin, 16 Juni 2025
Perdagangan Tersendat, Reformasi Mendesak

Perdagangan Tersendat, Reformasi Mendesak

Rabu, 4 Juni 2025
Literasi Digital: Fondasi Demokrasi di Era Disinformasi

Literasi Digital: Fondasi Demokrasi di Era Disinformasi

Jumat, 30 Mei 2025
Next Post
Pemkab Padang Pariaman Bersama TNI-Polri dan Warga Gelar Gotong Royong Atasi Banjir di Batang Anai

Pemkab Padang Pariaman Bersama TNI-Polri dan Warga Gelar Gotong Royong Atasi Banjir di Batang Anai

Leave Comment

#TERPOPULER

  • Cari Anak ke Kontrakan, Ibu di Padang Panjang Temukan Anak Tewas Tergantung

    Cari Anak ke Kontrakan, Ibu di Padang Panjang Temukan Anak Tewas Tergantung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bus ANS Tabrakan dengan Truk di Sijunjung, Seorang Korban Tewas, Masuk Kolong Mobil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senasib Sependeritaan, 3 Pemuda di Pesisir Selatan Mencuri dan Ditahan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mayat Pria Lansia Pensiunan Dosen Ditemukan dalam Mobil di Padang Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda di Padang Ngaku Anggota Marinir, Ajak Remaja Putri Tinggal Bersama di Kosan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Video: Detik-Detik Gunung Marapi Sumbar Erupsi Hari Ini, Kolom Abu Capai 1.200 Meter

Video: Detik-Detik Gunung Marapi Sumbar Erupsi Hari Ini, Kolom Abu Capai 1.200 Meter

Rabu, 16 Juli 2025
PT Semen Padang Bantu Sekolah Perempuan Kembangkan Budidaya Jamur Tiram di Baringin

PT Semen Padang Bantu Sekolah Perempuan Kembangkan Budidaya Jamur Tiram di Baringin

Rabu, 16 Juli 2025
Pemkab Padang Pariaman Sediakan Lahan 10 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Anggaran Rp200 Miliar dari Kemensos

Pemkab Padang Pariaman Sediakan Lahan 10 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Anggaran Rp200 Miliar dari Kemensos

Rabu, 16 Juli 2025
Wali Kota Bukittinggi Tanggapi Aksi Warga Gembok Sekolah Imbas PPDB

Wali Kota Bukittinggi Tanggapi Aksi Warga Gembok Sekolah Imbas PPDB

Rabu, 16 Juli 2025
Pagar Besi Sepanjang Jalur Kereta di Pariaman Dinilai Hambat Evakuasi Tsunami

Pagar Besi Sepanjang Jalur Kereta di Pariaman Dinilai Hambat Evakuasi Tsunami

Rabu, 16 Juli 2025
Icon SK White 2__

Informasi

  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Perusahaan
  • Tentang Kami

Berita

  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi & Bisnis

Alamat

Jl. Jihad Raya No.60, Kubu Dalam Parak Karakah, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat
Phone (0751) 4773713
email:
redaksi@sumbarkita.id

©2025 sumbarkita.id. All right reserved

Icon SK White 2__

Follow Us

Berita

  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi & Bisnis
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Perusahaan
  • Tentang Kami

©2025 sumbarkita.id. All right reserved

Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Zona Sumbar
    • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Limapuluh Kota
    • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
    • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padang
    • Kota Padang Panjang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Solok
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Dharmasraya
  • DPRD Padang
  • DPRD Pasaman Barat
  • DPRD Sumatra Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • Info Loker
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • PDAM Payakumbuh
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pilkada
  • PLN
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Sumbar Flashback
  • Tekno
  • Zona Riau
  • Zona Viral

© Copyright 2025Sumbarkita.id