Sumbarkita – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sempat terhenti, dipastikan akan kembali dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada awal Februari 2025. Program ini, yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo, sempat dihentikan sementara pada 13 Januari 2025 akibat keterlambatan pengadaan wadah makanan yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kota Pariaman, Riky Falentino, menyampaikan hal tersebut setelah melakukan koordinasi dengan BGN. Menurutnya, persiapan akhir untuk memulai kembali program ini tengah diselesaikan.
“Berdasarkan informasi dari BGN, program MBG akan dimulai kembali awal Februari. Saat ini kami tengah menyelesaikan persiapan akhir,” ujar Riky, Rabu (22/1).
Program MBG sempat mengalami keterlambatan lantaran pengadaan wadah makanan ramah lingkungan yang dikenal dengan sebutan “ompreng.” Wadah ini baru dijadwalkan tiba di Kota Pariaman pada akhir Januari. Sebelumnya, penggunaan wadah sekali pakai selama masa percobaan sejak 6 Januari menyebabkan penumpukan sampah yang merusak lingkungan.
“Penyebab utamanya adalah keterlambatan ompreng. Informasi terakhir, wadah ini sedang dalam proses pengepakan dan akan tiba akhir bulan. Dengan demikian, distribusi MBG dapat dimulai awal Februari,” jelas Riky.
Sebagai respons terhadap masalah lingkungan tersebut, BGN meminta agar program ini dihentikan sementara untuk meningkatkan standar distribusi. Dengan menggunakan ompreng, program MBG kini diharapkan dapat lebih berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan.
“Kami mengikuti arahan BGN untuk menghentikan sementara program ini agar dapat meningkatkan standar distribusi. Dengan ompreng, kami berharap program ini lebih berkelanjutan dan tetap menjaga lingkungan,” tambah Riky.