Sumbarkita – Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan saat pembukaan Kongres ke-18 Muslimat Nadlatul Ulama (NU) di Jatim Expo Surabaya pada Senin (10/2).
Awalnya Prabowo bercerita terkait peran Jokowi dalam Pilpres 2024. Ia mengatakan sosok di balik pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa adalah Jokowi.
“Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Bu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang Pilpres. Benar bu Khofifah?,” katanya yang dikutip melalui Detikcom pada Selasa (11/2).
Lalu, Prabowo membahas mengenai hubungannya dengan Jokowi saat ini. Ia mengungkapkan bahwa masih ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi.
“Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia,” ujarnya.
Prabowo mengaku bahwa dirinya banyak belajar soal politik dari Jokowi. Dia juga mengungkapkan keheranan mengapa banyak orang menjelek-jelekan Jokowi usai masa jabatannya habis sebagai presiden.
“Jadi memang kalau politik saya belajar dari Pak Jokowi, enggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah enggak berkuasa mau di kuyung-kuyung mau dijelek-jelekin, jangan lah, kita hormati semua, kita hormati semua,” ucapnya.