Padang – Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi salah satu sekolah dasar swasta di Padang menjadi perbincangan hangat publik. Dugaan pelecehan tersebut viral setelah video pengakuan terduga korban beredar di media sosial pada Selasa (17/10).
Wali Kota Padang, Hendri Septa menanggapi kasus tersebut. Menurutnya, Kota Padang sebagai Kota Layak Anak tidak akan mendiamkan kasus kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak.
Dia meminta kasus itu tidak ditutup-tutupi dan diproses secara terbuka.
Meski demikian, Hendri Septa juga meminta semua pihak menghormati proses hukum yang tengah berlangsung.
“Kasusnya telah dilaporkan ke polisi, kita tunggu hasil pemeriksaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Ardiansyah Putra mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
Dia memastikan bahwa laporan telah ditindaklanjuti. Pihaknya juga telah mengantongi sejumlah video, baik pengakuan korban dan video lainnya. Sejauh 5 orang saksi telah dimintai keterangan.
“Kita lengkapi dulu bukti-bukti dan saksi. Kemudian oknum pimpinan Yayasan SD swasta itu dalam waktu dekat akan kita panggil. Saat ini statusnya masih terlapor,” ungkap Kompol Dedy, Rabu (18/10).