Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh berkomitmen mewujudkan Kota Payakumbuh yang lebih maju, sejahtera, produktif dan sebagai pusat pelayanan perdagangan serta jasa regional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno mengatakan, Pemko mendukung penuh penyusunan revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Payakumbuh untuk 20 tahun ke depan.
“Kita ingin mewujudkan Kota Payakumbuh yang lebih maju, sejahtera dan lebih produktif di masa yang akan datang. Makanya kami sangat mengharapkan partisipasi, masukan dan dukungan masyarakat dalam penyusunan revisi RDTR ini,” kata Suprayitno saat membuka Konsultasi Publik di Aula Ngalau Indah, Balai Kota Payakumbuh, Jumat (9/8).
Dia bilang saat ini, dinamika pembangunan Kota Payakumbuh terus berkembang dan kebijakan nasional yang berubah dengan upaya pemberian kemudahan investasi melalui kebijakan untuk mendorong ketersediaan dokumen RDTR di seluruh Indonesia.
Menurutnya, kebutuhan pembangunan ini tentunya tetap harus sinergi dengan pelestarian lingkungan. Kota Payakumbuh merupakan kota dengan kondisi lahan yang masih didominasi sebagian besar adalah pertanian yang mendukung kebijakan ketahanan pangan melalui penetapan sawah LP2B seluas 1.745 hektare dan kebijakan LSD yang diatur oleh Kementerian ATR/BPN seluas 2.734 hektare.
“Harapan kita bagaimana nanti kedepannya kegiatan pembangunan non pertanian hendaknya selaras dan serasi dengan kawasan pertanian LP2B. Hal inilah yang menjadi perhatian dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ini,” ucapnya.
Selain potensi, disebutkan Suprayitno, tentunya isu yang menjadi perhatian adalah pengelolaan persampahan, peningkatan kualitas pelayanan air minum, pengurangan kemiskinan dan stunting, penanganan air limbah, peningkatan pelayanan transportasi publik dan penyediaan ruang publik.