Sumbarkita – Calon Wali Kota Payakumbuh, Supardi disebut mendapatkan ancaman dari dua pria menggunakan golok pada saat berziarah ke Surau Pondam Malin Putiah di Payakumbuh.
Aksi dua warga itu diakui oleh Koordinator Relawan Supardi-Tri Venindra, Dedi. Ia mengatakan dua warga tersebut diduga pendukung pasangan calon lain.
Dedi menyebut sebelum ziarah dilakukan, Supardi bertemu dengan ratusan masyarakat di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) di sejumlah tempat. Tidak ada perlakuan yang tidak pantas diterima Supardi pada saat kegiatan tersebut.
“Sebelumnya, Pak Supardi bertemu dengan masyarakat di salah satu kelurahan di Latina, hadir ratusan orang atas inisiatif mereka sendiri, di situ panjang diskusi tentang Latina ke depan demi kesejahteraan masyarakat, tidak ada yang aneh-aneh,” ucap Dedi.
Ia mengungkapkan ketika akan pulang dari ziarah dan kunjungan tersebut, tiba-tiba dua orang memaki-maki sambil membawa golok.
Menurutnya, aksi yang dilakukan dua pria itu diduga kuat ditumpangi kepentingan politik, karena setelah kejadian kedua warga tersebut bertemu dengan Ketua Tim Sukes salah satu pasangan calon.