Pesisir Selatan – Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Iptu Donny Putra menyebut, peladang yang ditemukan meninggal dunia di tengah kebakaran ladang gambir daerah setempat murni akibat musibah pembakaran lahan.
Donny Putra memastikan peristiwa tersebut setelah pihaknya melakukan identifikasi penyebab meninggalnya korban ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan para saksi, terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindakan kriminal lainnya,” ujar Donny Putra pada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Ia memastikan, korban meninggal dunia akibat dampak kebakaran lahan yang diduga dilakukan oleh korban sendiri.
“Ya, itu murni akibat peristiwa kebakaran lahan. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban,” kata Donny.
Sebelumnya diberitakan, Syafriadi (59), warga Koto Subarang, Nagari Siguntur Muda, Kecamatan Kota XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), meninggal dunia akibat terjebak api saat membakar ladang gambir miliknya, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu bertempat di Bukit Timbulun, Kenagarian Siguntur Tua, Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Korban diduga terjebak api dan asap usai membersihkan ladangnya dengan cara dibakar,” ujar Iptu Donny Putra.
Kronologi kejadian, kata Donny Putra, pada Selasa 10 Oktober 2023 sekira pukul 11.00 WIB, saksi atas nama Tek Mia melihat korban Syafriadi melewati samping rumahnya menuju ke ladang gambir milik korban yang berada di bukit belakang rumah saksi.