SUMBARKITA.ID — Prabowo Subianto dinilai tidak dapat mendamaikan perseteruan yang belakangan ini terjadi di Indonesia. Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah, pun mengungkapkan kekecewaannya kepada Menteri Pertahanan Indonesia itu.
“Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi, bukan memusuhinya,” kicau Fahri Hamzah.
Dia mengaku termasuk sosok yang mendukung Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatifnya dan mengangkat Prabowo Subianto masuk di Kabinet Indonesia Maju.
“Saya termasuk yang mendukung presiden @jokowi menggunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi. Tapi saya kecewa karena perseteruan tak dihentikan,” katanya.
Dia mengajak masyarakat untuk melihat apa yang akan terjadi di tahun depan, karena satu tahun masa jabatan Prabowo Subianto mungkin merupakan masa belajar.
“Tapi, mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Kita lihat, apakah 2021 akan terus bertengkar dan saling merusak? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan?,” begitu kicau Fahri Hamzah. (ag/sk)