Sumbarkita – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingati potensi cuaca ekstrem di Sumatera Barat (Sumbar) selama Desember 2024.
Kepala Stasiun Meteorlogi BMKG Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan rincian dinamika atmosfer yang memengaruhi kondisi cuaca di Sumbar antara lain aktivitas monsun Asia, anomali positif suhu muka laut di perairan barat dan gelombang Rossby Equatorial dan Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatera.
“BMKG Minangkabau mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi cuca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang pada Desember 2024, khususnya periode natal dan tahun baru 2025,” ujarnya yang dikutip melalui Antara News pada Rabu (4/12).
Selain itu adanya aktivitas Osilasi Madden-Julian, aktivitas Dipole Mode, serta daerah pertemuan arus dan belokan angin pada ketinggian 3.000 kaki dari permukaan laut sehingga menimbulkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan yang intensif di Sumbar.
“Kelembapan udara dan labilitas atmosfer pada skala lokal yang terpantau masih cukup kuat juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan kondisi tersebut terdapat potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sumatera Barat.
“Kondisi ini dapat mengakibatkan bencana Hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin,” katanya.
Masyarakat diminta untuk bisa mengupdate informasi secara berkala untuk antisipasi potensi bencana.
Kami juga mengingatkan agar masyarakat selalu melakukan pembaharuan informasi dan perkembangan cuaca serta peringatan dini terkini yang dapat didapatkan kanal media resmi BMKG,” pungkasnya.