Sumbarkita – Dana untuk perbaikan Jalan Balingka-Padang Lua diupayakan agar bisa mendapat dukungan dari pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Hal itu disampaikan oleh Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldi.
Jalan Balingka-Padang Lua merupakan jalan pengalihan arus atau alternatif ketika Jalan Kawasan Lembah Anai hancur diterjang banjir bandang. Jalan ini merupakan jalur penghubung utama Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Usai menjadi jalan pengalihan arus kendaraan, jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Audy mengkhawatirkan hal itu dapat berdampak terhadap sektor perdagangan dan pariwisata kedua daerah tersebut. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) sebelumnya telah melakukan perbaikan secara mandiri melalui APBD.
“Namun, karena keterbatasan anggaran baru satu kilometer yang bisa dituntaskan sementara total penjang jalan 8 kilometer,” kata dia yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Selasa (19/11).
Ia menyebutkan pihaknya telah berupaya mengusulkan melalui anggaran BNPB tetapi tidak bisa karena penyebab rusaknya bukan karena bencana tetapi karena pengalihan arus kendaraan.
“Itulah yang mendasari kenapa sekarang kita upayakan melalui anggaran Kementerian PU,” ujarnya.
Audy menjelaskan selain mengupayakan perbaikan jalan Balingka-Padang Lua, pihaknya juga membahas rencana kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis lainnya di Sumbar saat bertemu dengan Dirjen Bina Marga.
Salah satunya permohonan bantuan untuk perbaikan sejumlah jembatan yang putus akibat bencana banjir bandang beberapa waktu yang lalu di Sumbar. Pihaknya terus berupaya untuk mencari peluang bantuan anggaran dari pusat agar semua infrastruktur yang rusak bisa diperbaiki kembali.
“Tahun ini, Sumbar memang dilanda banyak bencana yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur mengalami rusak parah. Perbaikan infrastruktur itu tidak bisa dilakukan hanya menggunakan APBD provinsi maupun kabupaten/kota yang terbatas. Kita berharap beberapa usulan ke kementerian ini bisa terealisasi,” katanya.
