Pesisir Selatan – Perahu jenis Payang dilaporkan tenggelam di perairan laut Pasia Alai, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (22/8/2023) sekira pukul 16.50 WIB.
Kapolsek Sutera, Iptu Andi Yanuardi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, peristiwa perahu karam tersebut karena kondisi cuaca sedang badai dan mesin perahu dalam keadaan mati sehingga menyebabkan posisi perahu saat itu melintang dan akhirnya dihantam ombak.
“Benar, perahu ini diketahui sedang ada muatan kayu bilal (kayu panjang) sebanyak 20 helai dengan panjang kurang lebih 15 meter yang dibawa dari Taluak Kasai, Batang Kapas menuju Karang Labuang, Kecamatan Lengayang. Namun setiba di Pasia Alai, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera mesin perahu mati, ditambah kondisi cuaca saat itu sedang badai sehingga perahu tersebut dihantam ombak karena posisinya melintang,” ujar Iptu Andi Yanuardi dihubungi Sumbarkita.
Namun demikian, kata Andi, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Diketahui sebanyak 10 anggota perahu dan tungganai selamat dalam peristiwa tersebut.
“Saat ini perahu sudah berada di pinggir pantai Amping Parak. Untuk sementara kayu kami amankan sesuai arahan pimpinan,” katanya.
Adapun identitas 10 anggota perahu dan tungganai yakni, Roki (35) warga Karang Labuang Lakitan, Kecamatan Lengayang, Yuki (31), warga Padang Cupak Lakitan, Kecamatan Lengayang, Dapit (30), warga Karang Labuang Lakitan, Kecamatan Lengayang, Ajo Kuro (50) warga Karang Labuang Lakitan, Kecamatan Lengayang, Igus Bogel tungganai (45) warga Karang Labuang Lakitan, Kecamatan Lengayang, Ipong (40) warga Karang Labuang Lakitan, Kecamatan Lengayang, Ikal (37) warga Angeh, Kecamatan Lengayang, Pirin (50) warga Tarok Gadang, Kecamatan Lengayang, Lirus (45) warga Karang Labuang, Kecamatan Lengayang, Imal (45) warga Karang Labuang Lakitan, Kecamatan Lengayang. ***