Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar kegiatan Sosialisasi Standar Teknis Pembangunan Rumah Ramah Bencana yang digelar Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Padang di Ruangan Abu Bakar Jaar, Kompleks Perkantoran Balai Kota Padang, Kamis (19/9/2024).
Asisten II Setda Kota Padang Didi Aryadi pada saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa Kota Padang termasuk daerah rawan bencana yang terletak antara dua lempeng bumi, yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.
Untuk itu, ketahanan bangunan wajib diperhatikan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa pada saat terjadi bencana.
“Kondisi geografis Kota Padang ini harus disikapi dengan memastikan bahwa pendirian bangunan dan gedung harus memenuhi standar dan dapat tahan gempa. Bangunan harus ramah dan bersahabat dengan bencana, sehingga ketika bencana terjadi tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Dikatakan Didi, gempa besar yang melanda Kota Padang pada 2009 jadi pembelajaran berharga, bagaimana banyak jatuh korban yang diakibatkan kondisi bangunan yang tidak sesuai standar.
“Banyak jatuh korban akibat tertimpa bangunan. Karena itu, bangunannya wajib sesuai standar,” ujarnya.