Payakumbuh — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh berkomitmen mendukung penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi penerapan QR Code subsidi BBM, di Aula Ngalau Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa (24/09/2024).
Tak hanya itu, Payakumbuh juga ditunjuk sebagai salah satu kota di Indonesia yang menjadi pilot project pembelian BBM jenis pertalite bagi kendaraan roda 4 non plat merah dengan menggunakan QR Code.
Pj Wali Kota Payakumbuh diwakili Plt Asisten II Wal Asri mengatakan pembelian pertalite ke depan akan wajib memakai QR Code. Hal ini bertujuan sebagai pengawasan dan pengendalian penyaluran subsidi BBM pertalite agar tepat sasaran.
“Pemko Payakumbuh menyambut baik dan mendukung penuh penggunaan QR Code untuk pembelian BBM pertalite di Kota Payakumbuh terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2024 esok,” ujarnya.
Ia mengatakan, kebijakan ini diharapkan dapat memastikan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran, mencegah penyalahgunaan, dan membatasi pembelian pertalite dalam jumlah besar seperti pelangsir.
“Penting bagi para pengguna kendaraan untuk memahami syarat daftar QR Code Pertamina untuk membeli pertalite di SPBU agar mendapatkan akses bahan bakar dengan harga terjangkau,” katanya lagi.