Sumbarkita – Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran yang terjadi di kawasan Nan Kodok, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Selasa (10/6/2025).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Payakumbuh Utara, unsur TNI-Polri, serta Lurah Tigo Koto Dibaruah.
Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, bahan pangan, peralatan dapur, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Selain itu, Baznas Kota Payakumbuh juga menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp500 ribu per jiwa kepada 11 orang yang terdampak langsung kebakaran.
Wali Kota Zulmaeta menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dan Baznas terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban dalam proses pemulihan pasca kebakaran.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa cobaan, dan semoga keluarga yang terdampak bisa segera bangkit,” ujar Zulmaeta.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian instalasi listrik.
“Korsleting listrik sering menjadi penyebab utama kebakaran. Saya mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing. Jangan menumpuk colokan listrik, apalagi dibiarkan menyala tanpa pengawasan,” imbaunya.
Sebagai tindak lanjut pasca kebakaran, pemerintah daerah bersama warga, OPD, kecamatan, kelurahan, serta unsur TNI dan Polri akan melaksanakan gotong royong pada Rabu (11/6/2025) pagi untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
“Kita ingin memastikan lingkungan kembali bersih dan aman. Gotong royong ini juga menjadi bentuk solidaritas sosial kita terhadap warga yang sedang berduka,” tutup Zulmaeta.
Kebakaran tersebut terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB, yang melalap tiga unit rumah permanen dan semi permanen di RT 001/RW 004, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Api diduga berasal dari korsleting listrik dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.41 WIB berkat kerja sama masyarakat, tiga unit mobil pemadam dari Kota Payakumbuh, serta satu unit mobil pemadam dari Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp600 juta.