Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman optimistis jumlah kunjungan wisatawan pada ajang budaya tahunan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025 yang digelar pada 27 Juni hingga 6 Juli mendatang bisa mencapai 400 ribu orang. Optimisme ini didorong oleh pelaksanaan yang bertepatan dengan masa libur sekolah.
“Kami menargetkan jumlah kunjungan mencapai 400 ribu pengunjung. Dengan adanya libur sekolah, kami optimistis angka tersebut bisa tercapai dan bahkan melebihi capaian tahun lalu,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi, Senin (30/6).
Ia menyebutkan, pada 2024 lalu Pemko juga menargetkan angka serupa, namun realisasinya hanya sekitar 300 ribu wisatawan. Salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan yang tidak bertepatan dengan masa libur sekolah, meskipun rangkaian kegiatan berlangsung lebih dari 10 hari.
Untuk mencapai target tahun ini, Pemko Pariaman telah menjalin kerja sama promosi dengan berbagai pihak. Di antaranya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sekretariat DPRD Sumbar, Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau, hingga para perantau asal Pariaman.
“Harapannya, dengan promosi yang masif dan kolaborasi yang kuat, Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman bisa kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) seperti tahun lalu,” kata Ferialdi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi mengatakan bahwa Tabuik bukan hanya atraksi budaya, tapi juga mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Pariaman.
“Budaya Tabuik Piaman ini menjadi ciri khas daerah, mencerminkan semangat kolektif warga dalam mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Pemko Pariaman berharap ajang budaya dan wisata unggulan ini tak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi melalui sektor pariwisata.