Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mencatat realisasi investasi pada 2024 mencapai Rp50,5 miliar dengan sektor penanaman modal terbesar masih pengembang atau perumahan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kota Pariaman , Gusniyetti Zaunit.
Ia mengungkapkan bahwa sektor yang menyumbang investasi terbesar di Pariaman yaitu sektor pengembang dan sektor pariwisata yakni restoran dan kafe.
“Meskipun realisasi investasi tersebut mencapai target yang ditetapkan. Namun karena sejumlah faktor realisasi investasi Pariaman pada 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya,” katanya yang dikutip pada Selasa (11/2).
Ia menyebutkan pada 2023 realisasi investasi di Pariaman mencapai sekitar Rp51 miliar dengan sektor penyumbang investasi masih di bidang perumahan dan pariwisata.
“Pada 2023 banyak yang mendirikan kafe dan rumah makan, sedangkan 2024 berkurang,” katanya.
Guniyetti menjelaskan pada semester pertama 2024 realisasi investasi di Pariaman mencapai Rp38,9 miliar sedangkan pada semester kedua hanya Rp11,5 miliar. Dengan investasi tersebut maka tidak saja menambah pembangunan daerah untuk menarik kunjungan wisatawan. Namun juga meningkatkan perputaran uang serta dapat menyerap angkatan kerja baru.
Oleh karena itu pihaknya berharap investasi di Pariaman terus meningkat guna meningkatkan perekonomian warga di daerah tersebut. Untuk menarik investor, kata Guniyetti Pemko Pariaman terus berupaya memberikan kemudahan pengurusan perizinan kepada pihak yang ingin mengembangkan usaha di daerah tersebut.
“Kami juga memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi investor dalam pengurusan izin usaha dengan cara mempertemukan antara investor dengan pihak berkepentingan,” pungkasnya.