Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus melakukan sejumlah upaya percepatan penurunan angka stunting sesuai target nasional melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya bersama perguruan tinggi.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar saat meresmikan program penanganan stunting, edukasi pangan bergizi, dan ASI ekslusif di Kecamatan Pauh bertempat di BRI Coorporate University, Padang (12/9).
“Perguruan tinggi dapat membantu pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada keluarga yang beresiko stunting,” terang Andree Algamar.
Ia mengatakan, stunting perlu ditangani serius lewat edukasi kepada calon ibu. Mahasiswa, sebut dia, dapat memainkan peran edukasi tersebut.
“Edukasi soal stunting juga tidak hanya kepada para ibu, tapi juga generasi muda sekarang. Sebab, stunting ini kaitannya bukan hanya soal fisik, tapi keterlambatan dalam berpikir,” tuturnya.
Andree Algamar menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mengatasi masalah stunting. Perguruan tinggi melalui mahasiswanya dapat berperan aktif melakukan edukasi stunting di tengah masyarakat.
“Stanting urusan kita bersama. Saya mendukung gagasan agar KKN mahasiswa bisa menyentuh permasalahan yang ada di masyarakat seperti stunting ini,” jelasnya.