Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi secara resmi meluncurkan Program Tabungan Haji Pelajar untuk siswa tingkat SD dan SMP se-Kota Bukittinggi. Program hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Bank BPRS Jam Gadang ini dilaunching langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di halaman Balai Kota, Jumat (20/6/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Ramlan menyebut, program ini merupakan bagian dari ikhtiar membentuk generasi religius dan mandiri sejak usia sekolah.
Ia berharap, dengan adanya program ini, siswa dapat merencanakan ibadah haji secara matang sejak dini, mengingat antrean keberangkatan haji yang bisa mencapai puluhan tahun.
“Saat ini baru sekitar 15 persen siswa SD dan SMP yang membuka rekening tabungan haji. Dengan masa pendidikan sembilan tahun, kita optimis mereka akan siap secara usia dan dana saat jadwal haji tiba. Ini bukan program wajib, melainkan fasilitasi dari pemerintah, dengan dukungan layanan langsung dari BPRS Jam Gadang ke sekolah-sekolah,” jelas Ramlan.
Ia juga mengungkapkan, ke depan program ini akan diperluas ke kalangan ASN, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi gerakan menabung untuk ibadah, tetapi juga memotivasi seluruh elemen pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, karakter, dan perencanaan masa depan peserta didik.
“Niat saja tidak cukup, mari kita wujudkan dengan aksi nyata. Inilah ikhtiar kecil hari ini untuk keberkahan besar di masa depan,” pungkas Wali Kota Ramlan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Herriman, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut langsung dari ide dan komitmen Wali Kota. Hingga saat ini, dari total lebih dari 22.000 siswa SD dan SMP di Bukittinggi, sebanyak 2.729 siswa telah memiliki buku tabungan haji.