Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus memperkuat penyampaian program strategis langsung kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya saat Car Free Day (CFD) yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro pada Minggu (6/7).
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, menyampaikan tiga fokus utama pemerintah daerah dalam kegiatan tersebut, yakni pengelolaan sampah, layanan kesehatan gratis, serta penerimaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Kita akan lakukan kegiatan mengedukasi masyarakat melalui program tukar sampah. Ini merupakan langkah awal menuju kesadaran bersama dalam pengelolaan sampah rumah tangga,” ujar Syamsurizaldi di hadapan peserta CFD.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah nagari dalam upaya menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ke depan, Pemkab akan memetakan kebutuhan kontainer sampah berdasarkan kepadatan penduduk di setiap kawasan pemukiman.
“Ini sejalan dengan Program Unggulan Bupati Solok Selatan Hijau. Jika semua pihak berkontribusi, maka tak ada lagi sampah berserakan dan sungai tidak lagi menjadi tempat pembuangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Syamsurizaldi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas. Ia berharap agar ASN dan perangkat nagari menjadi teladan dalam menjaga kesehatan.
“Kesehatan adalah hal utama untuk mendukung produktivitas. Kita ajak masyarakat, khususnya ASN dan perangkat nagari, untuk rutin memeriksa kesehatan secara gratis,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Syamsurizaldi menginformasikan bahwa sekitar 1.400 mahasiswa dari Universitas Baiturrahmah, Universitas Andalas, dan UIN Imam Bonjol akan melaksanakan KKN di berbagai nagari di Solok Selatan selama bulan Juli ini.
“Kehadiran mereka diharapkan memperkuat kolaborasi antara kampus dan pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.