Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan. Salah satu upaya strategis yang tengah dikembangkan adalah pembukaan jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan sebagai bagian dari pengembangan ekowisata daerah.
Bupati Solok Selatan, Khairunas bersama Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Inf Sapta Raharja, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Senin (16/6).
Pertemuan tersebut membahas sinergi pengembangan kawasan konservasi tanpa mengabaikan aspek pelestarian dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Khairunas menegaskan bahwa jalur pendakian Gunung Kerinci dari sisi Solok Selatan yang tengah dibuka sepanjang 16 kilometer melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
“Kami hadir untuk menyampaikan komitmen kuat Solok Selatan dalam menggali potensi ekowisata yang berbasis konservasi. Jalur pendakian ini tidak hanya akan memperluas akses ke Gunung Kerinci, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat lokal,” ujar Khairunas.
Ia optimistis, pengembangan jalur tersebut akan menjadi ikon wisata baru, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan selatan Sumatera Barat.
“Insya Allah, dengan dukungan dari KLHK dan sinergi lintas sektor, jalur ini akan memperkuat posisi Solok Selatan sebagai daerah tujuan wisata berbasis alam dan konservasi,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0309/Solok Letkol Inf Sapta Raharja menyatakan bahwa keterlibatan TNI dalam program TMMD merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam membuka akses di wilayah terpencil dan strategis seperti Solok Selatan.