SUMBARKITA.ID — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Pemkab Pasbar dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional dan memberikan perhatian yang serius terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Diketahui, bahwa Pemkab Pasbar telah menerapkan UHC atau pelayanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP dan KK terhitung 2 Januari 2023
Kepala Dinas Kesehatan, Hajran Huda menjelaskan bahwa UHC merupakan Sistem Penjaminan Kesehatan yang memastikan warganya dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu baik itu promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
“Alhamdulillah upaya yang kita lakukan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat bersama dengan 334 Kabupaten/kota lainnya se Indonesia,” katanya.
Ditambahkan, bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau UHC di Indonesia serta memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
“Adapun penghargaan UHC Award ini adalah bentuk penghargaan dari negara atau Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada warganya minimal 95% dari jumlah penduduknya telah dijamin pelayanan kesehatannya serta sebagai wujud komitmen Pemerintah Pasaman Barat dalam mendukung Program Jaminaan Kesehatan Nasional,” ujarnya.
Selain itu, hal ini juga untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dimana 95,66 persen penduduk Pasaman Barat telah dijamin pelayanan kesehatannya dengan hanya menggunakan KTP dan KK saja bisa berobat gratis pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.
Disebutkan, bahwa sebelum ada program UHC ini banyak warga Pasaman Barat yang terkendala mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak memiliki biaya atau dana. Namun, ke depan Ia berharap tidak ada lagi warga Pasbar yang terkendala biaya untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kita semua pasti sangat bangga dan terharu sekali atas pemberian penghargaan ini, dimana sebelum adanya program ini masih banyak masyarakat kita terkendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak ada biaya atau dana,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ke depannya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak lagi ada terkendala untuk tidak berobat hanya karena tidak mempunyai biaya atau dana,” sambungnya. ***