Sumbarkita – Pemerintah China menyepakati untuk memberikan dukungan pendanaan program makan bergizi gratis program dari Pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini ditandai dengan penekenan MoU Project Funding Agreement: Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.
Penekenan itu berlangsung saat kunjungan Presiden Prabowo ke China dan bertemu langsung dengan Presiden China XI Jinping pada Sabtu (9/11).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa China akan memberikan dukungan untuk program makan bergizi yang menjadi program andalan Prabowo. Menurut dia, China telah lebih dulu melaksanakan program tersebut.
“Ya mereka (pemerintah China) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” katanya yang dikutip pada Senin (11/11).
Tetapi, dia tidak menjawab soal berapa besar dukungan pendanaan yang diberikan China untuk program makan siang bergizi gratis. Airlangga menuturukan bahwa program tersebut nantinya juga akan didanai oleh APBN.
“Itu kan sudah ada APBN,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyatakan hingga saat ini belum ada pembahasan internal mengenai kerja sama pendaan itu. Ia menyebutkan belum ada arahan mengenai proyek makan bergizi gratis itu.
“Saya belum mendapat arahan,” kata dia yang dikutip melalui Kompascom.
Selain soal program makan bergizi gratis, Indonesia dan China juga meneken tujuh kesepakatan kerja sama lainnya.