SUMBARKITA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan pembebasan lahan pembangunan jalan tol seksi Padang-Sicincin dapat rampung akhir tahun 2022.
Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Ekonomi dan Keuangan Syafrizal Ucok mengatakan hingga saat ini lahan yang sudah dibebaskan mencapai 88,67 persen. Ia merinci dari 1.605 bidang tanah, 1.423 di antaranya sudah dibebaskan.
“Total panjang lahan yang sudah dibebaskan mencapai 32,40 kilometer. Masih ada 182 bidang yang belum bebas dan ditargetkan bisa rampungg pada bulan Desember mendatang,” katanya dalam rapat bersama Wagub di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (221/11/2022).
Dari total 182 bidang yang belum dibebaskan itu, kata dia, 148 bidang di antaranya berada di Nagari Kapalo Hilalang, 17 bidang di Nagari Sicincin, 4 bidang di Nagari Parit Malintang, dan 1 bidang di Nagari Lubuk Alung.
“Lalu di Nagari Nalah Hilir 1 bidang, Nagari Sungai Buluh Utara 3 bidang, Nagari Buayan 4 bidang, Nagari Sungai Buluh Selatan 1 bidang, dan Nagari Sungai Buluh Barat 3 bidang,” jelasnya.
Syafrizal mengatakan proses pembebasan lahan menemui beberapa kendala. Seperti berkas tanah milik kaum Adat harus dibuat ranji dan seluruh anggota kaum yang masuk di dalamnya harus menandatangani surat persetujuan.
“Di lapangan, banyak ditemui anggota kaum yang berdomisili di luar provinsi. Sehingga memerlukan waktu agar anggota kaum dapat melengkapi tanda tangan persetujuan kaum,” katanya.