Sumbarkita – Pembangunan mega proyek Flyover Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat tampaknya akan segera terwujud. PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan pembangunan flyover atau jembatan layang ini diperkirakan bisa dimulai Maret 2025
Diketahui, Jalan Sitinjau Lauik merupakan jalur utama transportasi dari barat Jakarta ke Padang dan memiliki peran sangat vital bagi Sumbar.
Namun, kawasan Sitinjau Lauik ini rawan kecelakaan karena memiliki turunan curam dan rawan longsor. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan jalur tersebut merupakan salah satu jalur paling berbahaya di Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan Flyover Sitinjau Lauik sangat penting dan didamba-dambakan oleh masyarakat Sumbar.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro mengatakan untuk pengerjaan flyover Sitinjau Lauik itu, Hutama Karya dipercaya oleh Kementerian PU menjadi pelaksana proyek tersebut.
“Setelah kontrak selesai, kami perkirakan Maret 2025 nanti sudah bisa dimulai pengerjaannya. Ini untuk tahap pertama ya,” katanya saat meninjau lokasi proyek Sitinjau Lauik beberapa waktu lalu, dikutip bisnis.com, Minggu (19/1).
“Jadi kini Hutama Karya perlu menunggu proses selanjutnya. Sembari itu, kami melakukan persiapan-persiapan di lapangan. Intinya, kami siap menunggu instruksi lebih lanjut,” tegasnya.
Koentjoro berharap untuk tahap pertama proyek flyover Sitinjau Lauik itu, bisa diselesaikan selama dua tahun. Artinya pembangunan tahap pertama bisa langsung dimanfaatkan masyarakat, sembari pengerjaan tahap dua pun dilakukan
Di kesempatan itu, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmono menjelaskan terlaksananya proyek flyover Sitinjau Lauik itu berkat skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).
“Sebelumnya penunjukan pemenangnya telah dilakukan di November 2024. Lalu pembentukan badan usaha pelaksana juga sudah dilaksanakan di akhir Desember 2024,” jelasnya.