Sumbarkita – Heboh di media sosial soal anggota Paskibraka 2024 perempuan melepas jilbab, hal tersebut mendapatkan banyak kritik dari netizen.
Diketahui, sebanyak 76 pelajar telah dikukuh menjadi anggota Paskibraka Tahun 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pengibar Bendera Sang Merah Putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2024.
Dalam foto yang dirilis oleh Biro Pers Istana, anggota Paskibraka 2024 seusai upacara pengukuhan di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur pada Selasa (13/8), terlihat Paskibraka perempuan tidak ada yang mengenakan jilbab atau hijab.
Bahkan, termasuk delegasi dari Aceh dan Sumatera Barat yang sebelumnya mengenakan jilbab, terlihat tidak memakai hijab ketika mengenakan baju Paskibraka di IKN.
Hal ini menimbulkan dugaan adanya kewajiban melepas hijab bagi Paskibraka perempuan. Padahal diketahui, kebijakan sebelumnya membebaskan Paskibraka perempuan boleh mengenakan jilbab atau tidak.
Dilansir dari Republika, Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra menuding, kewajiban copot jilbab bagi Paskibraka perempuan merupakan ulah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang saat ini menjadi penanggung jawab Paskibraka 2024.