SUMBARKITA.ID – Sebanyak 36.379 pengendara kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas berdasarkan pantauan 10 kamera yang ditempatkan di 10 titik di Kota Padang.
Kasatlantas Polresta Padang, AKP Alfin mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi pelanggaran sejak sejak diberlakukan tilang elektronik atau Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis pada 2021.
AKP Alfin, penerapan tilang statis tersebut memantau pengendara tanpa henti selama 24 jam.
“Ini kan memantau selama 24 jam, maka kelihatan para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas,” sebut Alfin, Kamis (8/12/2022).
Adapun pelanggaran yang dilakukan pengendara diantaranya menerobos lampu lalu lintas, melanggar marka jalan, melawan arus, tidak menggunakan helm, mengunakan handphone saat berkendara, dan tidak mengunakan sabuk pengaman.
Alfin menyebut tilang statis cukup efektif untuk memantau pelanggaran lalu lintas di Kota Padang. Untuk itu, pihaknya berencana menambah titik atau lokasi penempatan kamera pantau. Saat ini penambahan kamera untuk tilang statis sudah diajukan
“Semoga kita dapat tamhan kamera untuk tilang statis ini,” pungkasnya. ***
