SUMBARKITA.ID — Berdalih mengajarkan cara menjaga diri agar tidak hamil, Y (22) pria beristri warga kecamatan Teras, kabupaten Boyolali, nekat mencabuli keponakannya hingga 20 kali.
“Awalnya tersangka mengajari korban untuk pelajaran masalah reproduksi, berdalih agar bisa mencegah jangan sampai hamil diluar nikah,” kata Kapolres Boyolali Rachmad Nur Hidayat melalui Kasat Reskrim Iptu A.M. Tohari, dilansir Pojoksatu.id, Jumat (25/9/2020).
Disampaikan Kasat Reskrim, kasus pencabulan itu pertama kali terjadi pada bulan Mei 2020 lalu. Semula tersangka mengatakan kepada korban, kalau sudah masuk SMP itu harus bisa jaga diri kalau berbuat intim.
“Tersangka membujuk untuk latihan dengan mendatangi rumah korban saat malam hari. Kebetulan rumah mereka bersebelahan. Awalnya korban menolak, tapi karena dipaksa akhirnya terjadi,” imbuhnya.
Tragisnya, selama lima bulan terakhir, sejak bulan Mei hingga sekitar pertengahan September 2020 lalu, tersangka mencabuli korban sekitar 20 kali.
Sementara itu tersangka Y mengakui perbuatannya. Dia mengaku tergoda merayu korban karena korban cantik.
“Pergaulan di SMP itu keras. Apalagi dia kan cantik, jadi takutnya nanti kalau banyak orang yang mencintai dia, lalu dia hamil di luar nikah dan bikin malu keluarga. Lalu saya ajari cara agar tidak hamil,” kata Y.
Kini tersangka ditahan di Mapolres Boyolali, dan dijerat Pasal 81 dan atau 82 UU nomor 17 tahun 2016. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. (dj/sk)
