PADANG, SUMBARKITA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 10 kali kejadian bencana pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa titik di Kota Padang hingga sore ini, Jumat (2/9/2022).
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Hendri Satriawan mengatakan, kejadian pohon tumbang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari belakangan.
“Beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi. Sebagian daerah di Kota Padang ini adalah tanah perbukitan, sehingga rentan akan bencana pohon tumbang dan tanah longsor ketika diguyur hujan,” ujarnya, Jumat (2/9/2022).
Ia menjelaskan, 8 dari 10 titik kejadian tanah longsor terjadi di akses jalan menuju Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
“Dari tadi malam hingga saat ini sudah ada 10 laporan yang masuk. 8 diantaranya terjadi di kawasan jalan menuju Sungai Pisang hingga menghambat akses jalan,” katanya.
Hendri menjelaskan kejadian pertama terjadi di kawasan Jalan Pemakaman Tunggul Hitam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Peristiwa pohon tumbang kedua terjadi di kawasan Jalan Koto Kaciak sekitar pukul 08.30 WIB.
“Kejadian pertama pohon tumbang di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Yang kedua pohon tumbang di Jalan Koto Kaciak sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi,” katanya.
Sementara itu, kata Hendri, 8 kejadian pohon tumbang dan tanah longsor lainnya terjadi di kawasan Jalan Sungai Pisang yang sempat menyebabkan akses jalan tertutup.