Pariaman – Orang tua pelajar kelas 1 SD yang disebut menjadi korban perundungan di Pariaman angkat bicara. Ibu muda inisial L (30) itu membantah anaknya dibully.
Dia menyebut kejadian itu hanyalah bercanda. L kemudian meluruskan informasi yang beredar.
“Kakak kelasnya ini teman anak saya juga, dekat rumah. Kejadian itu bulan lalu, saat pulang sekolah,” ungkap L kepada wartawan, Rabu (27/9).
Dia menjelaskan, saat itu pelaku yang merupakan pelajar kelas 5 SD menawarkan minuman dalam bungkus plastik kepada anaknya. Pelaku menyebut bahwa teh itu adalah air seninya.
Kejadian itu dilaporkan oleh teman-teman anaknya ke L. Informasi itu kemudian dikonfirmasi ke pelaku.
“Dia katakan itu hanya bercanda. Namun memang sehari setelah kejadian anak saya sakit dan tidak masuk sekolah,” ungkapnya.
Rupanya di sekolah berkembang informasi bahwa anak L sakit karena meminum air seni kakak kelasnya. Wali kelas lalu datang membesuk anaknya. L menjelaskan, anaknya hanya demam biasa.
L menegaskan, informasi yang disampaikan di Facebook tidak sesuai fakta sebenarnya. Dia juga menyebut tidak pernah menceritakan kejadian itu ke orang lain, termasuk ke pengunggah informasi pertama di Facebook.
Sebelumnya diberitakan, aksi bocah sekolah dasar di Pariaman diduga melakukan perundungan terhadap adik kelasnya viral di media sosial. Pelaku disebut menelanjangi korban. Tak hanya itu korban disebut juga disuruh meminum air kencingnya sendiri.
KOMENTAR