Sumbarkita – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pesisir Selatan jadi sorotan, usai sejumlah ASN terang-terangan ikut mendukung salah satu pasangan calon bupati di daerah setempat.
Bahkan, beredar rekaman diduga suara salah satu oknum pejabat di Pesisir Selatan yang mengintruksikan jajarannya agar menghadiri acara deklarasi dan pendaftaran bupati petahana, Rusma Yul Anwar-Nasta Oktavian sebagai calon bupati dan wakil bupati ke KPU Pesisir Selatan.
Diketahui, ASN dilarang keras berkampanye atau berkegiatan yang mengarah pada keberpihakan, atau sosialisasi di media sosial, yang meliputi posting, share, komentar, dan like. Netralitas ASN jelang Pilkada Serentak 2024 harus benar-benar dijaga, termasuk juga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), TNI/Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa dan lain sebagainya.
ASN harus bebas dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak pada kepentingan politik siapapun. Sebab, ketidaknetralan ASN akan berdampak buruk pada terjadinya diskriminasi layanan, munculnya kesenjangan dalam lingkup ASN, adanya konflik atau benturan kepentingan, sehingga berujung pada ASN menjadi tidak profesional.
Terkait rekaman suara berupa ajakan menghadiri deklarasi Pilkada bupati petahana tersebut, tersebar luas di sejumlah WhatsApp grup, termasuk juga percakapan via chat WhatsApp, Kamis (29/8).
Berikut isi rekaman suara salah satu oknum pejabat di Pesisir Selatan yang mengintruksikan jajarannya agar menghadiri acara deklarasi dan pendaftaran Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian ke KPU Pesisir Selatan.