Sumbarkita – Perampokan bersenjata api menggegerkan Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (16/1/2025). Selain menggasak uang ratusan juta rupiah, para perampok juga melukai pemilik toko grosir.
Aksi perampokan bersenjata api bukan kali ini terjadi di Dharmasraya. Sebelumnya pada 2024 juga terjadi aksi serupa. Modusnya nyaris sama yakni menyasar toko grosir. Sumbarkita merangkum dua perampokan bersenjata api di Dharmasraya yang menyasar toko.
Perampokan di Pulau Punjung
Pada Sabtu 30 Maret 2024 malam sekira pukul 22.00 WIB kawanan rampok beraksi di sebuah warung kelontong dan BRI Link Bonjovi di Jorong Sungai Nili Km 3, Kenagarian Sungai Kambut Pulau Punjung dirampok oleh dua pria bersenjata api. Aksi kawanan perampok itu terekam kamera pengawas (CCTV).
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya Iptu Heri Yuliardi mengatakan bahwa kedua pelaku datang dengan tiba-tiba dan langsung mengancam korban dengan senjata api jenis revolver.
Mereka memaksa korban untuk tidak melawan sambil mengancam akan menembak jika ada perlawanan. Dengan cepat, pelaku mengambil uang dari laci dan meja kasir sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.
Korban yang tidak bisa berbuat banyak dalam situasi tersebut, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Punjung pada Minggu (31/3/2024).
Perampokan tersebut menyebabkan kerugian bagi pemilik warung senilai lebih dari Rp50 juta.
Perampokan di Koto Baru
Sebuah toko grosir sekaligus agen BRI Link di Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya disatroni kawanan rampok pada Kamis (16/1/2025) malam. Pelaku diperkirakan enam pria bersenjata api dan kini diburu polisi.