SUMBARKITA.ID — Evakuasi mobil pengangkut rombongan Kepala KUA di Agam yang kecelakaan di Nagari Koto Malintang mengalami kesulitan.
Meskipun telah dibantu oleh belasan warga beserta petugas Pemadam Kebakaran Agam dan satu mobil derek namun evakuasi mobil tersebut belum berhasil.
Kanit Laka Lantas Polres Agam, IPDA Canbara mengatakan posisi mobil yang terjepit di selokan membuat evakuasi tidak berjalan lancar.
“Posisi mobil saat ini terjepit di selokan sehingga belum bisa dievakuasi. Banyak terlibat dalam evakuasi ini, belasan warga pun ikut melakukan evakuasi,” kata Ipda Canbara, pada Sumbarkita.id di lokasi, Selasa (10/1/2023).
Pantauan Sumbarkita.id, mobil derek tidak dapat difungsikan meskipun ada di lokasi. Mobil Terios yang mengangkut enam Kepala KUA di Agam itu tak bergeming saat diderek.
Selain itu, saat ini belasan warga tengah membantu evakuasi mobil dengan menggunakan kayu dan berbagai cara lainnya.
Untuk diketahui, tabrakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Lintas Provinsi, Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya-Agam.
Penyebab tabrakan diduga akibat jalan dalam keadaan licin sehingga mobil tidak bisa di kendalikan.
Kanit Laka Lantas atau Penegak Hukum Satlantas Polres Agam di lokasi mengatakan mobil yang terlibat laka lantas itu adalah mobil jenis Terios dan Kijang.
“Mobil Terios ini mengangkut enam orang Kepala KUA di Agam. Mereka hendak pergi rapat ke Lubuk Basung. Namun sampai di lokasi, karena jalan licin mobil tidak bisa dikendalikan dan menabrak mobil Kijang dari arah berlawanan,” ungkap Ipda Canbara.
Lebih lanjut dikatakannya, usai mobil rombongan KUA menabrak mobil lalu mobil terus menabrak beton tempat duduk milik warga sehingga terperosok ke dalam selokan.
“Mobil yang terlibat laka lantas adalah Mobil Terios BA 1173 XK (mobil rombongan KUA) dan mobil Kijang BA 1879 EG. Mobil rombongan KUA ini dari Bukittinggi menuju Lubuk Basung,” jelas Kanit.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam peristiwa ini.
Baca Juga:Â Mobil Rombongan KUA Rusak Parah Usai Tabrakan di Agam
Sementara itu, pengemudi mobil Terios yaitu Kepala KUA Sungai Pua Wahyu Hidayat mengungkapkan ia mengendarai mobil dalam kecepatan sedang yaitu 60 KM.
“Awalnya kami berserta rombongan hendak pergi rapat ke Lubuk Basuang dari Bukittinggi. Sampai di lokasi jalan licin mobil tidak terkendalikan sehingga terjadi tabrakan,” kata Wahyu Hidayat.
Usai bertabrakan dengan mobil di jalur berlawanan, mobil tergelincir ke bagian kiri jalan dan mebarak beton tempat duduk milik warga.***