SUMBARKITA.ID — Menko Polhukam Mahfud MD memberikan peringatan keras kepada pendukung Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebutkan aparat akan bertindak tegas jika pendukung Habib Rizieq membuat onar.
Meski begitu, Mahfud menyebutkan bahwa tidak ada pengamanan khusus terkait kepulangan Habib Rizieq pada 10 November, pekan depan.
Aparat keamanan, kata Mahfud, hanya membuat pengamanan secara reguler. Namun jika terjadi pengumpulan massa, personil pengamanan akan ditambah dan disesuaikan dengan kondisi.
“Yang penting jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah kalau membuat kerusakan, itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq,” kata Mahfud di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Mahfud mengingatkan pendukung Habib Rizieq jangan coba-coba untuk berbuat rusuh. Sebab, aparat kemanan tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas.
“Kita sikat gitu kalau dia buat kerusuhan,” tegasa Mahfud.
Ia berharap para pengikut Rizieq bisa tertib karena pemerintah sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan melawan virus corona atau Covid-19.
Tertiba protokol kesehatan merupakan vaksin paling efektif sebelum datang vaksin yang sesungguhnya untuk pencegahan terhadap Covid-19.
“Protokol kesehatan supaya dipatuhi agar tidak saling memudhorotkan. Kalau dalam hukum fiqih itu la dhoro wala dhiror. Jangan saling menyulitkan antara orang. Jadi Anda jaga dan orang lain jaga. Silakan,” tutur Mahfud dilansir pojoksatu.id. (ag/sk)