PADANG, SUMBARKITA – Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand) mengajak masyarakat memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.
Hal itu disampaikan sejumlah mahasiswa yang dipimpin langsung Dosen FMIPA Unand, Yulizar saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, tepatnya di dekat Bukit Nobita, Jumat (23/9/2022).
“Pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Yulizar, Senin (26/9/2022).
Ia berharap pemanfaatan limbah minyak menjadi lilin aromaterapi dapat membantu masyarakat meningkatkan ekonomi. Masyarakat dapat menjual produk itu kepada pengunjung kawasan pariwisata Bukit Nobita.
Salah seorang mahasiswa yang ikut dalam kegiatan itu, Qarina Mardatillah mengatakan setelah memberikan pemahaman untuk mengolah limbah menjadi lilin, diharapkan dapat menambah pemasukan bagi masyarakat sekitar.
“Banyak yang beranggapan minyak jelantah sudah tidak bermanfaat, namun pembuatan lilin aromaterapi dari limbah bisa meningkatkan pendapatan” ungkapnya.
Pasalnya, menurut Qarina lilin aromaterapi ini dapat menjadi suvenir dan dapat dijadikan hiasan sekaligus pengharum ruangan.
“Kalau bisa menjalin kerja sama dengan kafe yang menggunakan lilin aromaterapi sebagai hiasan, masyarakat dapat menjadi penyuplai,” kata mahasiswi angkatan 2018 tersebut.
Lurah Kampung Jua, Yuliar mengapresiasi langkah yang dilakukan Unand untuk memberikan pelatihan pemanfaatan limbah kepada masyarakat.
“Respons masyarakat sangat bagus. Kami berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan supaya masyarakat mendapatkan ilmu untuk meningkatkan perekonomian,” sebut Yuliar.
Di sisi lain, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah mengembangkan Bukit Nobita di Kampung Jua menjadi kawasan pariwisata. Dalam upaya menyukseskan rencana itu, Pemko menjalin kerja sama dengan Unand.
FMIPA yang dipimpin Dekan Mardivan Syafwan adalah salah satu institusi yang terlibat dalam pengembangan kawasan pariwisata Bukit Nobita.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri tim dosen kimia, mahasiswa, dan 58 warga yang terdiri atas 2 orang perwakilan setiap RT di Kelurahan Kampung Jua. (*)
Editor: RF Asril