Bukittinggi – Lima korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Jenazah pertama tiba pukul pada Senin (4/12) pukul 17.39 WIB. Jenazah keempat dan kelima tiba di RSAM pukul 22.33 WIB.
Berdasarkan data yang disampaikan di Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar, lima jenazah telah berhasil diindetivikasi.
Korban pertama bernama Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru. Korban merupakan mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 Universitas Islam Riau (UIR).
Korban kedua yang berhasil teridentifikasi adalah Muhammad Teguh Amanda (19) asal Kota Padang. Korban merupakan mahasiswa Teknik Sipil semester 3 Politeknik Negeri Padang (PNP).
Korban ketiga yang terindentifikasi laki-laki bernama Nazatra Adzin Mufadhal, seorang mahasiswa asal Pekanbaru.
Selanjutnya, laki-laki bernama Muhammad Al Fikri (19) mahasiswa semester 3 Teknik Sipil Politiknik Negeri Padang (PNP).
Kemudian, korban kelima yang berhasil diidentifikasi perempuan Nurva Afitri (27) asal Padang Pariaman.
Hari ini Tim Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban yang diduga masih terjebak di sekitar puncak Gunung Marapi.