Sumbarkita — Tiga bangunan terbakar di tepi banda bakali di Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, terbakar pada Selasa (4/11) sore.
Kepala Bidang Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa tiga bangunan itu ialah bangunan tempat tambal ban dan jasa setrika baju milik Inen Irawati (40), tempat menjual asinan dan sambal milik Oki (35), serta tempat menjahit baju punya Hermansyah (47). Ia menyebut bahwa ketiga bangunan semi permanen itu dihuni oleh Sembilan orang.
Rinaldi menginformasikan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran itu pukul 15.40 WIB dari Lurah Alai Parak Kopi, Afrimen (47). Menurut keteranganya, kata Rinaldi, saksi melihat api dan asap tebal di sebuah bangunan di tepi jalan kanl banjir, lalu melapor ke Dinas Damkar Kota Padang.
Setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya menerjunkan lima mobil damkar dan 65 petugas damkar pukul 15.43 WIB. Pihaknya tiba di lokasi pukul 15.52 WIB, lalu langsung bekerja. Rinaldi menyebut bahwa pemadaman itu dibantu oleh personel TNI, Polri, PMI, Satpol PP, PLN, dan warga setempat. Pihaknya selesai menangani kebakaran itu pukul 16.45 WIB.
Akibat kebakaran itu, kata Rinaldi, dua korban tewas. Ia menyebut bahwa kedua korban itu ialah Inen Irawati (40), dan anaknya, Ravi (20). Dari pantauan Sumbarkita di lokasi, mayat kedua korban ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dan seng yang terbakar. Kedua korban ditemukan dalam kondisi berpelukan di bagian kamarnya yang terbakar.
Sementara itu, kata Rinaldi, kerugian materiel akibat kebakaran itu diperkirakan sekitar Rp600 juta. Ia menyebut bahwa selain tiga bangunan, tiga sepeda motor terbakar dalam peristiwa tersebut.
Rinaldi belum memberikan keterangan tentang penyebab munculnya api dalam kebakaran itu. Ia menyebut bahwa penyebab kebakaran sedang diselidiki kepolisian.
Berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Ayu kepada Sumbarkita, sebelum kebakaran terjadi, Inen sedang menyetrika pakaian menggunakan setrika uap, yang menggunakan gas. Saat ia menyetrika, gasnya habis. Ia lalu mengganti tabung gas dengan tabung gas yang baru. Setelah gas diganti, tiba-tiba tabung gas langsung meledak.















