Sumbarkita – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat, Ronny Pahlawan, menjelaskan permasalahan yang tengah dihadapi oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar, setelah puluhan atlet FAJI menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KONI Sumbar, Selasa (20/8).
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Ketua Pengprov FAJI Sumbar, Rio Hendevis, yang dianggap tidak memberikan perhatian kepada atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
“Ini memang masalah internal federasi. Sebelumnya, para atlet FAJI sudah pernah datang untuk menyampaikan keluhan mereka, dan kami telah membahasnya bersama organisasi. Kami juga telah meminta Ketua FAJI untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Ronny.
Ronny juga menyampaikan bahwa setelah mendengar aduan dari atlet, diketahui FAJI juga menghadapi masalah internal lainnya dengan manajer. Selain itu, para atlet meminta keberangkatan lebih awal untuk memahami kondisi medan pertandingan.
“Kami berharap masalah ini bisa segera diselesaikan. Namun, dengan adanya aksi protes ini, kami akan memanggil manajer dan Ketua FAJI untuk membahasnya lebih lanjut,” tambah Ronny.
Terkait tuntutan mengenai uang pembinaan atlet, Ronny menjelaskan bahwa berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disusun oleh KONI, uang pembinaan seharusnya diberikan setiap bulan. Namun, karena keterbatasan anggaran, KONI baru dapat menyalurkan dana tersebut selama tiga bulan pertama.