SUMBARKITA.ID – PLTA Danau Maninjau kini menjadi spot favorit bagi para pemancing. Meskipun seorang pemuda meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, lokasi itu tetap ramai dikunjungi para pemancing yang datang dari sejumlah daerah.
PLTA Maninjau yang masih berdiri kokoh sudah beroperasi sejak diresmikan Presiden Soeharto pada 28 Desember 1983 silam. Meski sudah direncanakan sejak zaman pendudukan Belanda dan Jepang, pembangunan baru dapat terealisasi usai 30 tahun Indonesia menyatakan kemerdekaan.
Pembangunan PLTA Maninjau merupakan hasil kolaborasi salah seorang insinyur bersama sejumlah perusahaan internasional. Pada tahun 1975 Ir. Januar Muin bersama sejumlah koleganya melakukan penelitian mengenai perencanaan pembangunan PLTA.
Hasil penelitian Ir. Januar Muin dijadikan sebagai salah satu pedoman pemerintah untuk memperoleh dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB).
Sukses mendapatkan pendanaan, PLN kemudian menunjuk konsultan Electrowat Enggineering service Ltd Zurich Switzerland dan Nippon Koei Ltd Jepang untuk memulai pembangunan proyek PLTA Maninjau pada tahun 1977.
Pelaksanaan proyek yang dilakukan kedua perusahaan ini meliputi perencanaan, pembangunan, dan pemasangan alat-alat listrik serta mesin yang akan beroperasi di PLTA Maninjau.
Situs resmi PLN Persero PLTA Danau Maninjau menjelaskan proyek pemabangunan ini Penyelesaian proyek tersebut dilaksanakan dengan empat tahap dimulai pada 13 September 1983.
Editor: RF Asril