Padang – Media memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Oleh sebab itu, media harus tetap mempertahankan jati diri sebagai pilar demokrasi bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi saat memberikan arahan pada upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di halaman kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Sabtu (17/8).
Supardi mengatakan, media massa mempunyai peran penting dalam perjuangan kemerdekaan, terutama menyampaikan informasi.
“Lembaga penyiaran merupakan pondasi awal dalam memberikan informasi kepada dunia bahwa bangsa Indonesia sudah merdeka. Saya berharap teman-teman radio dan televisi menemukan jati dirinya sebagai pejuang pilar demokrasi,” ujar Supardi.
Sementara itu Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy yang menjadi inspektur upacara mengatakan, dalam menuju kemerdekaan, berbagai rintangan dan tantangan dihadapi. Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan mampu mengatasi segala rintangan.
“Saat ini kita juga dihadapkan pada berbagai persoalan global dan nasional yang memerlukan kerja sama tekad yang kuat untuk mengatasinya,” ujarnya.
Robert menambahkan, perkembangan teknologi informasi saat ini menambah ruang lingkup penyiaran. Tantangan penyiaran ke depan lebih besar, ragam program akan semakin banyak dengan segmentasi yang ketat.
“Kita juga merasakan perubahan fundamental dalam struktur penyiaran. Adanya media baru, dengan dukungan teknologi dan kemudahan akses oleh publik untuk memperoleh informasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagaimana literasi dipraktikkan,” ujarnya.
Robert juga menyinggung peran penting lembaga penyiaran pada pemilihan kepala daerah akan digelar pada November 2024 ini. Terutama dalam pemberitaan dan iklan kampanye pasangan calon kepala daerah.
“Fokus kerja KPID dalam waktu dekat adalah pengawasan penyiaran politik di lembaga penyiaran pada saat bangsa ini akan menyongsong agenda kepemimpinan daerah,” ujarnya.