Sumbarkita – Atlet selancar ombak asal Sumatera Barat, Dylan Wilcoxen, mengharumkan nama daerah dan Indonesia setelah menjuarai ajang bergengsi World Surfing League (WSL) Nias Pro QS 6000 kategori Men’s Shortboard.
Kepulangan Dylan ke Padang disambut meriah pada Sabtu sore (5/7) di Pelabuhan Muaro, Padang.
Dylan, yang juga peraih medali perunggu pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, mendapat apresiasi khusus dari Tommy Irawan, Ketua KONI Kabupaten Pasaman.
“Capaian Dylan sangat luar biasa. Ia punya darah Pasaman dari ibunya yang berasal dari Talu. Jadi ini jelas kebanggaan bagi Sumatera Barat, bahkan juga untuk Indonesia,” ujar Tommy, Senin (7/7).
Tommy juga menyebut Dylan masih sangat muda, baru berusia 16 tahun, dan diyakini akan terus menjadi andalan Sumbar dalam berbagai kejuaraan selanjutnya.
Dalam turnamen di Nias tersebut, Dylan tampil dominan sejak awal hingga babak final. Teknik tinggi dan konsistensinya mengantarkan dia keluar sebagai juara dunia.
“Dylan World Champion Nias Pro. Indonesia Juara!” serunya penuh semangat usai pengumuman kemenangan, Kamis (26/6).
Selain Dylan, peselancar putri muda asal Mentawai, Kya Heuer, juga mencatat prestasi gemilang dengan finis di posisi “equal third” setelah mencapai semifinal kategori Women’s Shortboard.
Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Sumatera Barat dan Mentawai sebagai “surga selancar dunia”, memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.