Sumbarkita – Kebakaran lahan kembali melanda wilayah Jorong Sawah Kandih dan Jorong Kampung Tangah, Nagari Bukit Tandang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Kamis (3/7/2025).
Api yang membakar area ladang seluas lebih dari 5 hektare itu terus meluas akibat kemarau panjang dan kondisi lahan yang kering.
Kapolsek Bukit Sundi, Iptu Daslucky Okyusran, mengatakan pihaknya bersama TNI dari Koramil 0309-08/Bukit Sundi, petugas Damkar Kabupaten Solok, perangkat nagari, dan warga setempat bergerak cepat ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kami mendapat laporan sekitar pagi. Personel gabungan langsung ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Iptu Daslucky, Jumat (4/7).
Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, api muncul dan menyebar cepat di kawasan ladang yang dipenuhi tumpukan kayu, dahan, dan ranting kering di sekitar Balai-balai, Lantiak, hingga Ujuang Tanah.
Proses pemadaman sempat berhasil dilakukan hingga pukul 13.00 WIB. Namun pada pukul 15.30 WIB, api kembali muncul dan membakar lahan di sekitarnya. Petugas pun kembali dikerahkan untuk melanjutkan pemadaman hingga malam hari.
Lahan yang terbakar ditanami berbagai jenis pohon dan vegetasi mudah terbakar seperti karet, pinus, dan jati. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp60 juta.
Adapun warga yang lahannya terdampak dalam kejadian ini antara lain Yulia Roza (45), Fitria (45), Jamaludin (65), Petri (40), Alizar (57), Jalinis (50), Irsat (45), Wirdawilis (55), dan Hendri Caniago (55).
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung karena kobaran api belum sepenuhnya padam dan terus meluas ke Ujuang Tanah, Jorong Kampung Tangah. Cuaca yang cerah disertai tiupan angin sedang turut memperparah penyebaran api.