Selasa, 8 Juli 2025
Sumbarkita.id
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Home
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Kesehatan
Sumbarkita.id
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Kesehatan
Home Artikel & Opini

Kejahatan Brutal Meningkat, Saatnya Bangsa Ini Kembali pada Akar Moral

Oleh : Redaksi
Jumat, 20 Juni 2025 | 16:18
in Artikel & Opini
Ilustrasi. Foto: shutterstock

Ilustrasi. Foto: shutterstock


Oleh: Sri Mulyani*

Kita sedang berada di titik di mana rasa aman masyarakat perlahan terkikis. Dalam beberapa bulan terakhir, Sumatera Barat diguncang oleh rentetan kasus kriminal yang tak hanya memprihatinkan, tetapi juga meninggalkan luka psikologis mendalam. Penjambretan yang menewaskan pelaku di Kota Pariaman dan kasus mutilasi sadis di Padang Pariaman menjadi bukti bahwa kekerasan kini hadir dengan wajah yang lebih gelap dan lebih bengis.

Kasus mutilasi tersebut bahkan membuka tabir baru: pelaku ternyata telah membunuh tiga orang, semuanya adalah teman dekatnya. Sebuah ironi yang memilukan di tengah budaya Minangkabau yang menjunjung nilai persaudaraan dan kemuliaan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Namun pertanyaan besar yang mengendap di kepala kita: mengapa kejahatan semakin tidak berperikemanusiaan?

Statistik Mengkhawatirkan

BACAJUGA

Pramuka, Laboratorium Kepemimpinan Sejati (Perjalanan Seorang Pembina di Undhari)

Menolak Penebangan di Sipora: Hutan Bukan Komoditas, Tapi Amanah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, sepanjang 2024 tercatat 1.794 kasus penganiayaan berat, 23 kasus pembunuhan, 76 kasus pencurian dengan kekerasan, dan 275 kasus pencurian kendaraan bermotor.

Angka-angka ini bukan sekadar deretan statistik. Mereka adalah cermin retaknya sistem sosial dan spiritual masyarakat kita. Tindakan kriminal bukan hanya meningkat secara kuantitas, tapi juga menunjukkan pola kekerasan yang semakin sadis, acap kali tak masuk akal.

Moral Bangsa dalam Krisis

Kita tak bisa membahas kriminalitas hanya dari sudut pandang hukum dan ekonomi. Sebab pada dasarnya, kejahatan lahir dari krisis moral. Banyak pelaku bertindak di luar batas nalar karena kehilangan kontrol, terputus dari nilai spiritual, dan tak memiliki arah hidup yang jelas.

Masyarakat modern kini hidup dalam gelombang besar liberalisme—kebebasan yang tak diikat oleh nilai. Agama dipinggirkan dari ruang publik, bahkan dari ruang privat bernama keluarga. Al-Qur’an dan ajaran agama dijadikan pajangan, bukan pedoman. Akibatnya, generasi muda kehilangan kompas moral.

Ironisnya, ketika kejahatan meningkat, kita hanya disodorkan solusi teknis: peningkatan patroli, revisi KUHP, pemasangan CCTV, dan lain-lain. Semua itu penting, tetapi tanpa perbaikan moral, semua hanya jadi tambal sulam.

Keluarga, Negara, dan Masyarakat Harus Bangkit

Kita butuh pendekatan holistik untuk menghentikan laju kejahatan yang kian brutal. Pertama, keluarga harus kembali menjadi madrasah utama, bukan sekadar tempat tinggal. Pendidikan agama dan akhlak mesti dikembalikan sebagai fondasi utama mendidik anak, bukan hanya sekadar tambahan pelajaran di sekolah.

Kedua, negara tak boleh netral terhadap moralitas. Hukum tak hanya soal prosedur dan sanksi, tetapi juga tentang nilai. Jika hukum tak mampu memberi efek jera, maka ia hanya akan jadi catatan administratif. Sistem hukuman perlu direvisi secara serius untuk mencegah kejahatan, bukan sekadar mencatatnya.

Ketiga, masyarakat sipil harus aktif kembali dalam membangun budaya saling menasihati dan peduli. Budaya permisif, acuh tak acuh, dan individualisme yang tumbuh subur di tengah masyarakat modern harus dilawan. Sebab dalam keheningan publik, kejahatan menemukan ruang untuk berkembang.

Kembali ke Akar: Aturan Tuhan

Dalam pandangan Islam, kejahatan seperti pembunuhan dipandang sangat serius. Al-Qur’an menyebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 178 bahwa qishash (hukuman setimpal) adalah bentuk keadilan dan perlindungan sosial. Hukuman bukan sekadar balas dendam, tapi cara Tuhan mengatur harmoni sosial.

Tentu, penerapan sistem hukum berbasis agama bukanlah hal mudah di negara pluralistik seperti Indonesia. Namun semangat nilai-nilainya perlu diadopsi, yakni bahwa keadilan bukan hanya soal pasal, tapi juga soal keberanian moral menegakkan kebenaran. Jika pelaku pembunuhan bisa keluar dengan mudah dari penjara, bagaimana mungkin korban dan keluarga merasa aman?

Penutup: Saatnya Berbenah secara Serius

Lonjakan kriminalitas bukan sekadar gejala sosial. Ia adalah cermin kegagalan kolektif — keluarga, negara, dan masyarakat — dalam menanamkan nilai, menjaga marwah hidup, dan membangun ketahanan moral. Kita telah terlalu lama bergantung pada solusi teknis dan lupa bahwa bangsa besar adalah bangsa yang kuat iman dan akhlaknya.

Saatnya bangsa ini kembali ke akar: agama, akal sehat, dan kepedulian sosial. Tanpa itu, jangan heran jika tragedi demi tragedi terus menghantui layar-layar berita kita.

Penulis adalah pemerhati sosial dan moralitas publik, tinggal di Pariaman


TOPIK Kejahatan Brutal

BERITA TERKAIT

Pramuka, Laboratorium Kepemimpinan Sejati (Perjalanan Seorang Pembina di Undhari)

Pramuka, Laboratorium Kepemimpinan Sejati (Perjalanan Seorang Pembina di Undhari)

Sabtu, 28 Juni 2025
Menolak Penebangan di Sipora: Hutan Bukan Komoditas, Tapi Amanah

Menolak Penebangan di Sipora: Hutan Bukan Komoditas, Tapi Amanah

Jumat, 20 Juni 2025
Ranah Minang Tak Ramah Anak: Saatnya Kembali pada Falsafah Adat Basandi Syara’

Ranah Minang Tak Ramah Anak: Saatnya Kembali pada Falsafah Adat Basandi Syara’

Kamis, 19 Juni 2025
Sumatera Barat Menangis: Ketika Predator Seksual Menang di Tengah Sistem yang Gagal

Sumatera Barat Menangis: Ketika Predator Seksual Menang di Tengah Sistem yang Gagal

Senin, 16 Juni 2025
Perdagangan Tersendat, Reformasi Mendesak

Perdagangan Tersendat, Reformasi Mendesak

Rabu, 4 Juni 2025
Literasi Digital: Fondasi Demokrasi di Era Disinformasi

Literasi Digital: Fondasi Demokrasi di Era Disinformasi

Jumat, 30 Mei 2025
Next Post
Puluhan Celana Dalam Mahasiswi KKN di Padang Pariaman Hilang saat Dijemur

Puluhan Celana Dalam Mahasiswi KKN di Padang Pariaman Hilang saat Dijemur

Leave Comment

#TERPOPULER

  • Mobil Damkar Tabrakan Beruntun di Solok, Korban 11 Orang, Begini Kronologinya

    Mobil Damkar Tabrakan Beruntun di Solok, Korban 11 Orang, Begini Kronologinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemulung Korban Tabrak di Payakumbuh Meninggal, Pengemudi Diamankan di Polres

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hendak Menuju TKP Kebakaran, Mobil Damkar Tabrak Kios Bensin di Solok, 1 Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral! Diduga Mabuk, Oknum Polisi Tabrak 8 Warga Pakai Mobil Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Kenal Nelayan, Siswi SMA di Pesisir Selatan Disetubuhi, Orang Tua Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Cabut Gigi, Warga Padang Pariaman Buta, Lapor Polisi, Penyidikan Dihentikan

Cabut Gigi, Warga Padang Pariaman Buta, Lapor Polisi, Penyidikan Dihentikan

Selasa, 8 Juli 2025
Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Kecelakaan Maut Mobil Damkar di Kota Solok

Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Kecelakaan Maut Mobil Damkar di Kota Solok

Selasa, 8 Juli 2025
Dirawat Setelah Kakinya Putus, Pemilik Kios Bensin di Solok Meninggal Ditabrak Mobil Damkar

Dirawat Setelah Kakinya Putus, Pemilik Kios Bensin di Solok Meninggal Ditabrak Mobil Damkar

Selasa, 8 Juli 2025
Mobil Damkar Tabrakan Beruntun di Solok, Korban 11 Orang, Begini Kronologinya

Mobil Damkar Tabrakan Beruntun di Solok, Korban 11 Orang, Begini Kronologinya

Selasa, 8 Juli 2025
24 Tersangka Perambahan Hutan Diamankan, Salah Satunya Buka Kebun Sawit Ilegal 143 Hektare

24 Tersangka Perambahan Hutan Diamankan, Salah Satunya Buka Kebun Sawit Ilegal 143 Hektare

Selasa, 8 Juli 2025
Icon SK White 2__

Informasi

  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Perusahaan
  • Tentang Kami

Berita

  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi & Bisnis

Alamat

Jl. Jihad Raya No.60, Kubu Dalam Parak Karakah, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat
Phone (0751) 4773713
email:
redaksi@sumbarkita.id

©2025 sumbarkita.id. All right reserved

Icon SK White 2__

Follow Us

Berita

  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi & Bisnis
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Perusahaan
  • Tentang Kami

©2025 sumbarkita.id. All right reserved

Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Zona Sumbar
    • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Limapuluh Kota
    • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
    • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padang
    • Kota Padang Panjang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Solok
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Dharmasraya
  • DPRD Padang
  • DPRD Pasaman Barat
  • DPRD Sumatra Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • Info Loker
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • PDAM Payakumbuh
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pilkada
  • PLN
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Sumbar Flashback
  • Tekno
  • Zona Riau
  • Zona Viral

© Copyright 2025Sumbarkita.id