Agam- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian menyampaikan, kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kecamatan Sungai Pua meningkat akibat abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
Ia menyebutkan, sejak Senin, 8 Januari 2024 masyarakat yang terjangkit ISPA terus bertambah.
“Mulai Senin (8/1) tercatat 26 kasus, kemudian Selasa (9/1) enam kasus, Rabu (10/10) sebanyak 10 kasus, dan Kamis (11/1), 20 kasus,” jelasnya yang dikutip pada Senin, 15 Januari 2024.
Maka dari itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar melakukan pemeriksaan kesehatan paru-paru gratis bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Pua.
“Pemeriksaan kesehatan paru-paru ini merupakan respons pemerintah dalam menindaklanjuti dampak erupsi Gunung Marapi salah satunya sebaran abu vulkanik,” ujar Hendri.
Sementara itu, Ketua PDPI Sumbar, Dokter Masrul Basyar menyebutkan dampak debu vulkanik sangat berpengaruh pada saluran penapasan.
“Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan kepada masyarakat setempat,” katanya.
Ia menjelaskan, pada tahap awal tim dokter terlebih dahulu melakukan penyuluhan kesehatan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan spirometri untuk mengecek kondisi paru-paru masyarakat.
“Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan serta diberikan pengobatan gratis,” jelas Masrul.