Pariaman – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pariaman, Sumatera Barat sepanjang 2023 tercatat sebanyak 163 kejadian.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pariaman, angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
“Kasus DBD sepanjang 2023 mengalami penurunan 50 kasus dari 2022 yang mencapai 213 kasus,” kata Kepala Dinkes Kota Pariaman Nazifah dikutip dari Antara, Selasa (9/1).
Ia menyebut setidaknya sepanjang 2023 kejadian luar biasa (KLB) tiga kali, artinya ada tiga orang yang meninggal.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menekan kasus DBD di Pariaman dengan menggiatkan goro Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Diantaranya menguras tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air.
Lebih lanjut pihaknya mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama botol karena dapat menampung air.
“Air hujan yang tertampung oleh sampah atau benda yang dapat menampung air dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD. Apalagi saat ini sering hujan dan kemudian diikuti musim panas,” ujarnya.