Sumbarkita – Kota Padang kembali kedatangan destinasi kuliner baru yang menawarkan pengalaman berbeda. Kafe Magkna, yang berdiri sejak Februari 2025 di Jalan Cut Muthia Nomor 7, Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Padang tampil dengan konsep unik bergaya Prancis yang memadukan seni kuliner dan arsitektur elegan.
Kafe Magkna menjadi salah satu tempat nongkrong terbaru yang menarik perhatian warga Padang. Nama Magkna diambil dari kisah empat bersaudara sebagai wujud kekompakan dan kecintaan mereka terhadap dunia kuliner.
Pendiri Kafe Magkna, Ghiffari Aulia Mohammad, mengatakan ide mendirikan kafe ini muncul dari pengalamannya selama menempuh pendidikan di Prancis. Kecintaannya terhadap makan, memasak, dan seni kuliner Prancis menjadi inspirasi utama dalam membangun konsep kafe tersebut.
“Saya memang suka makan dan masak. Selama di Prancis, saya banyak belajar tentang cita rasa, penyajian, kuliner, dan konsep tempat yang nyaman. Dari situlah muncul keinginan membawa suasana Prancis ke Padang,” ujar laki-laki yang akrab disapa Fari itu.
Tidak hanya dari sisi menu, arsitektur dan interior Kafe Magkna juga dirancang menyerupai gaya khas Prancis. Menurut Fari, desain bangunan Kafe Magkna terinspirasi oleh gaya Parisian yang menggabungkan elemen tradisional Eropa dengan sentuhan minimalisme modern.
“Untuk arsitektur, kami inspired by French, lebih ke Parisian style yang menggabungkan elemen tradisional Eropa dengan minimalisme modern. Jadi, untuk interior menggunakan elemen-elemen khas arsitektur Prancis seperti penggunaan cornice, moulding, low-hanging chandelier, serta pemilihan bahan untuk lantai dan detail lainnya. Kami juga memaksimalkan pencahayaan alami dengan jendela besar khas bangunan Prancis. Untuk classic feels-nya kami hadirkan di centerpiece kami, yaitu di bar,” jelasnya.
Ia mengatakan, konsep ruangannya dibuat senyaman mungkin bagi pengunjung yang ingin bersantai atau bekerja. Caffe Magkna mengusung konsep Kopi Espes, yakni suasana hangat dan tenang yang cocok untuk bersosialisasi atau bekerja dengan nyaman. Kafe ini juga dilengkapi fasilitas ruangan indoor dan outdoor, Wi-Fi, kamar mandi, serta musala.
“Konsep ini dibuat karena saya menyukai ruangan yang nyaman serta bisa bekerja sambil membuka laptop,” tambah Fari.














