Vina memberitahukan kejadian itu kepada polisi pukul 10.00 WIB, lalu melapor ke Polsek Bayang pukul 10.30 WIB. Ia berharap polisi cepat menangkap pembakar kafenya agar punya kesempatan untuk menyelesaikan hal-hal yang perlu diselesaikan dengan pelaku.
Vina heran mengapa ada orang yang membakar kafenya karena ia merasa tidak ada masalah dengan siapa pun. Oleh sebab itu, ia memohon kepada siapa pun yang merasak bahwa ada hal yang tidak berkenan terhadap Lokana untuk menemui pihaknya untuk menyelesaikan masalah dengan cara baik-baik.
“Jangan mendendam dengan cara begini. Di Lokana ada 20 keluarga lebih yang menggantungkan hidup. Kami manusia biasa yang tidak bisa memenuhi harapan semua orang. Kalau ada harapan-harapan yang belum terkabulkan oleh kami, sekali lagi kami mohon jangan lampiaskan amarah dengan kejahatan serius seperti ini. Meskipun proses hukum bisa berlanjut, sungguh kami tidak ingin bermusuhan dg siapapun,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Bayang, Iptu Budi Saputra, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan bahwa kafe tersebut dibakar. Ia menyebut dalam rekaman kameran pengintai tidak terlihat orang yang membakar kafe itu.
“Kami sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Tunggu informasi selanjutnya,” katanya.