Sumbarkita — Lokana Culture, kafe milik produsen rendang lokan khas Pesisir Selatan, terbakar pada ruangan pustaka pada Sabtu (15/3) dini hari. Pemiliknya, Okvina Juita, menduga bahwa kafe yang beralamat di Kampung Luhung, Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Jalan Padang-Painan, itu sengaja dibakar orang.
“Terlihat di rekaman CCTV gerakan orang tak dikenal membawa api dari arah belakang menuju ruangan pustaka, kemudian melempar api tersebut ke kursi sofa. Api yang disulut dengan bensin itu langsung membesar. Kami mengetahui adanya bensin karena ada sisa-sisa kayu berbau bensin di lantai,” tutur Vina kepada Sumbarkita.
Pihaknya mengetahui kejadian itu pukul 8.00 WIB. Di ruangan pustaka karyawannya melihat satu sofa panjang dan satu kursi kantor hangus terbakar. Pihaknya lalu memeriksa kamera pengintai (CCTV) dan mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi pukul 2.20 WIB.
Ia bersyukur karena api padam dengan sendiri pukul 3.00 WIB dan tidak meluas hingga membakar seluruh bangunan dua tingkat itu, yang terbuat dari kayu. Jika api meluas, katanya, bukan hanya Lokana Culture yang terbakar, melainkan juga satu bangunan di sampingnya, yang merupakan toko oleh-oleh dan tempat produksi Rendang Lokana.
Vina menduga orang yang mencoba untuk membakar kafenya itu orang yang mengetahui denah kafe tersebut dengn detail. Ia yakin dengan dugaannya itu karena di kafe tersebut terdapat 16 kamera pengintai kecuali di ruangan pustaka.
“Karena di ruangan lain ada CCTV, dia tidak berani membakar ruangan lain. Dia berani membakar ruangan pustaka karena hanya di ruangan itu tidak ada CCTV,” ucapnya.