SUMBARKITA.ID — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Ia menyebut Tjahjo Kumolo wafat pada hari ini, Jumat (1/72022) sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
“Saya sedang di atas helikopter bersama Jaksa Agung Bapak Burhanuddin (dari Bandung menuju Jakarta) ketika mendapat kabar melalui WhatsApp bahwa Pak Tjahjo Kumolo wafat. Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Saya bersaksi bahwa Almarhum orang yang baik. Semoga Allah memberikan surga-Nya,” kata Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd pada Jumat (1/7/2022).
Sebelumnya, Tjahjo masuk rumah sakit dan tengah menjalani perawatan intensif sejak dua pekan terakhir. Demikian konfirmasi yang disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.
“Benar (Tjahjo dirawat di rumah sakit), mohon dukungan doa untuk beliau agar cepat sembuh dan sehat kembali,” kata Djarot, Jumat (24/6/2022) lalu.
Sementara itu, Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan Tjahjo Kumolo meninggal dunia akibat komplikasi yang dideritanya.
“Awalnya kecapekan, letih, pekerjaan yang berat. Kemudian setelah jatuh sakit komplikasi, ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya,” kata Hendrawan.
Tjahjo merupakan kader PDIP dan pernah menjadi Sekjen PDIP. Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.
Dalam karier politiknya, pria kelahiran 1 Desember 1957 itu pernah bergabung dengan Golkar sebelum menjadi kader PDIP. Dia pun tercatat pernah menjadi Ketua Umum KNPI. (*)