Untuk mewujudkan ini katanya, tidak bisa hanya dilakukan oleh beberapa pihak saja, harus ada kolaborasi antara TNI, TNKS, internal pemerintah Kabupaten,dan juga masyarakat.
Dengan adanya jalur pendakian gunung Kerinci via Solok Selatan diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten itu.
“Diharapkan jalur baru ini memperpendek rute pendakian ke puncak gunung Kerinci sehingga mendatangkan wisatawan yang berimbas pada meningkatnya perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya kata Kepala Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah IV David mengatakan, jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan, tutupan hutan dari bawah sampai batas vegetasi di ketinggian sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut masih padat dan lebih landai jika dibanding melalui Kersik Tuo, Kerinci, Jambi.
Pendaki juga bakal menemui hutan lumut, pohon-pohon besar seperti pohon beringin yang seolah pendaki berjalan di bawahnya, banyak sumber air, ada air terjun, dan masih bisa ditemui jejak-jejak satwa liar seperti harimau sumatera, rusa, beruang, dan kijang.
Di jalur ini pendaki juga bisa menemukan tumbuhan-tumbuhan yang dilindungi, seperti kantong semar dan anggrek dan para pendaki dilarang keras untuk merusak flora di jalur pendakian dan memburu hewan.