Sumbarkita – Kabupaten Solok Selatan adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Daerah yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Solok ini ternyata punya segudang kekayaan seni tradisional yang sudah terancam punah.
Berikut 5 kesenian khas Solok Selatan yang hampir punah, dirangkum dari berbagai sumber
1. Gandang Sarunai
Gandang Sarunai adalah seni pertunjukan musik tradisional yang masih bertahan sampai sekarang. Seni pertunjukan ini menggunakan 2 alat yang terdiri dari dua gendang bermuka dua dan satu alat tiup yang disebut Sarunai.
Menariknya, kesenian ini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak tahun 2022. Biasanya, Gandang Sarunai dimainkan sebagai hiburan untuk para tamu saat upacara pengangkatan Niniak Mamak di Kabupaten Solok Selatan. Alunan suara Gandang dan Sarunai punya ciri khas tersendiri yang mampu membuat para pendengarnya terhipnotis dan terpukau.
2. Batombe
Batombe erat kaitannya dengan tradisi gotong royong saat membangun rumah gadang di Nagari Abai, Solok Selatan. Biasanya, masyarakat laki-laki dan perempuan di Sungai Abai akan mendendangkan pantun saat membangun rumah untuk menyemangati satu sama lain.
Supaya lebih meriah, tradisi ini juga sering diiringi musik Rabab (alat musik gesek mirip biola). Meski pembangunan rumah gadang sudah jarang dilakukan, kesenian Batombe tetap lestari. Batombe masih sering ditampilkan di acara pernikahan, pengangkatan datuk, dan festival budaya.